Glory Of Love: Diundang Tanpa Dipercayai


Pagi ini (Jum'at 5 Juli 2013) saya mengubah rutinitas saya sebagai pengangguran dengan memaksakan bangun pagi, karena beberapa hari sebelumnya saya membaca kabar baik. Kabar yang sangat baik malah. Begini...


Yoi! Band Emotional Melodic Punk dari Bandung yang sempet mejeng di chart 1 purevolume selama beberapa minggu ini bakal muncul di Tv Nasional. Allahuakbar!

Tuh, Boys Like Girls aja kalah.
Oh. Iyak. Bagi yang belum kenal siapa Glory Of Love. Mari saya kenalkan sedikit (perspektif saya).
GLORY OF LOVE (DULU)

Band dari Bandung yang terbentuk di awal 2002. Baru saja mengeluarkan album baru dan mengeluarkan satu personilnya. Saya lupa awal kenal mereka, tapi kalo tidak salah awal kelas satu SMA. Saya nemu purevolume mereka dan jatuh cinta pada video klip yang mereka pajang disitu.



Seperti cinta pada manusia yang bisa naik bisa turun, begitupun cinta saya pada mereka. 
Saya sudah hilang kabar dari mereka sejak hampir 5bulanan. Sejak saya mengunfollow akun twitter mereka (@glory_of_love) karena satu hal yang membuat saya kecewa dengan mereka. 
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
back to the topic.
Setelah melihat berita tadi, tiba tiba flashback video klip RITAL memutar diotak saya. Ah, akhirnya kalian bisa berinvestasi harapan. Saya bersemangat, bahkan sangat bersemangat menanti hari ini.
Hingga akhirnya saya menemukan updetan twitter mereka.

Okey. Saya mencoba untuk memahami situasi. Betapapun terkenalnya GOL di scene melodic punk, mereka belum pernah masuk ke tv nasional. Mana mungkin mengalahkan band band ibukota yang tentunya lebih diproritaskan. Saya berusaha ikhlas menunggu mereka sampai akhir acara.
Akhir acara. Saya yang sebelumnya lagi pipis langsung duduk manis di depan tv. (pipisnya sudah disiram, tititnya juga udah dicuci kok.)

Daaaaaaaaaaannnnn....
MEREKA (DISURUH) LIPSYNC! ANJING! TERKUTUK KAU ACARA MUSIK GILA RATING MINIM RESPECT!




Mereka (GOL) pagi pagi jauh jauh dari Bandung dengan setumpuk harapan menanam investasi karir. Sampai tempat acara ditaruh di segmen terakhir. Sudah ditaruh terakhir pihak acara musik juga tak memberi kepercayaan untuk mereka (GOL) tampil live. Itu yang katanya acara musik terbaik?
Tai sekali mereka. 



Tapi. Ya sudah. Tanpa (pihak acara) GOL dan semua musisi yang ada di jalur indie akan tetap bersinar. Akan tetap mempunyai die hard fans yang loyal dan setia, bukan fans bayaran yang menyupport dengan koreografi.
Akhir kata. 
"TANPA MAINSTREAM, KITA TAK AKAN MATI. PERGERAKAN TANPA BUNYI, MERAIH PRESTASI TANPA PERLU MASUK ACARA GOSIP PAGI"
Support your local movement! Local heroes!
Salam olahraga. 
Adios!
Note: Postingan ini diketik hari Jum'at. Tapi baru dipublikasi hari ini karna baru ada koneksi. :v


Bonus:
Facebook: http://www.facebook.com/gloryofloveband
Twitter: https://twitter.com/glory_of_love
Video Klip baru mereka:

 
Share:

6 komentar :

  1. TANPA MAINSTREAM, KITA TAK AKAN MATI. PERGERAKAN TANPA BUNYI, MERAIH PRESTASI TANPA PERLU MASUK ACARA GOSIP PAGI <- kata kata yang awesome banget :)

    BalasHapus
  2. Yoi! Dah*syat emang taik. Gue waktu itu juga nonton GOL di dah*syat. Kirain ga bakal lipsync, taunya malah lipsync. jujur gue juga kecewa sama pihak dari acara tersebut.

    Ohiya, dulu juga the sigit (Pasti taulah) pernah di undang ke dah*syat buat lipsync juga, tapi mereka nolak. mereka ga mau masuk acara alay tersebut. :)

    Salam kawancut bandung!
    www.celotehan-pelajar.blogspot.com :D

    BalasHapus
  3. ya ampun iku ben opo aduh aku ra gaul nge get-geti lagune -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. -..- kamoh harus sering sering dengerin band indie pret~

      Hapus

Berkomenlah dengan santai, tak usah kau terburu buru. I love you~

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes