Juni Juli




Siang gersang, Helios memanggang
Seorang pria terduduk menghadap anak anak Poseidon yang berlarian riang
Menikmati konklusi semesta
Harmonisasi dewa dewa

Juni
Bukan bulan yang sudah terlampaui
Tapi pria pengecut yang sedang meyakinkan diri
Pikirannya melayang
Ventral tegmental serta Nucleus caudatusnya terangsang
Membuat avatar itu kembali terbayang

Merusak kisah kias yang (sengaja) ingin dibuang

Juli
Bukan bulan yang sedang dijalani
Tapi gadis tadi pagi
Gadis yang baru dijumpa lewat linimasa #DuetPuisi
Gadis yang bisa membuat Pheromones dan Oxytocin berkongsi
Bersatu bersama, mencipta damba dalam hati


Eum..
Juli, apa aku-kamu bisa bertatap muka?
Aku ingin melihatmu menjawab beberapa tanya


Apa kamu tau dulu Juni dan Juli tak pernah bertemu bahkan tak saling kenal? (seperti kita sekarang)
Apa kamu tau dulu yang ada Quintrilis bukan Juli?
Lalu nama Julius Caesar dengan digdaya diletakkan disamping Juni bukan yang lain.
Yang akhirnya membuat Juni berdampingan dengan Juli selama 20 abad ini?
Apa kamu percaya takdir itu?


Terakhir...
Apa kamu percaya (kiasan) cinta pada pandangan pertama?


Teruntuk @anitayuliaa

Dari Aku @Junipan_

Kang Cimol SD Impres
Share:

1 komentar :

  1. Kereeeen, bahasa san penggunaan istilah2nya kece :3 Btw , makaciiww :))

    BalasHapus

Berkomenlah dengan santai, tak usah kau terburu buru. I love you~

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes