#MimpiKawancut: Paris, 22 Oktober 2023





"Pah, bangun pah."
"Pah. Udah pagi. Katanya mau keliling Louvre. Kasian tour guide kita nunggu."
"Bentar ma. Dua menit lagi deh."
"Apaan. Buruan bangun deh. Mama ngambek nih."
"Eh.. Eh.. Jangan dong. Mama jangan cemberut gitu. Nanti papa jadi gemesh sama pipi mama. Yaudah nih. Bangun."
"Buruan mandi."
"Iya iya. Bentar ya~"
Dialog tadi adalah dialog yang sering kulakukan dengan istriku tiap paginya. Apalagi selama di Paris. Udara di sini seakan tak mengijinkan kita meninggalkan kasur


.




Oh. Ya. Gadis yang beruntung jadi istriku. Namanya Momo. Momoka.... ah sudahlah. Tak usah kusebut nama lengkapnya. Gadis yang kutemui sewaktu aku kerja di Jepang beberapa tahun lalu. Ceritanya benar benar seperti novel, sering duduk bersama saat di kereta, lalu kenalan, dan keluar bersama. Tak butuh waktu lama buatku untuk meyakinkan diri sendiri dan orang tuaku kalau dia jodohku. Setelah kerja setahun disana, aku memutuskan untuk melamarnya. 6 bulan kemudian kami menikah, di suatu tempat di dekat Gunung Fuji.

Shit salah upload foto




"Pah. Kita abis ke Louvre kita kemana?" Tanya Momo sewaktu berada di Bus menuju Louvre.
"Rahasia. Week~" Aku menjulurkan lidah. Menggoda istriku.
“Yeee. Beneran tanya pah” Istriku mencubit perutku sambil cemberut.


Oh, ya. Sekarang kita berdua - Aku dan Momo- sedang berada di Paris. Bukan. Bukan sedang bulan madu. Kalau itu sudah kulakukan beberapa tahun lalu di Ubud. Ini cuma liburan biasa, tapi sekaligus juga sebagai perwujudan mimpiku 20 tahun lalu.

"Keliling Paris, menelisik jejak Illuminati, peta tercerahkan buatan Galileo, Sandi sandi ciptaan Da Vinci, persaudaraan persaudaraan terselubung, Opus Dei, freemason, cawan suci (holy grail/ sangreal) dan semua yang terkait di buku Dan Brown"

Yak. Itulah mimpi yang berkembang biak di otak saat masih 18tahun. 10 tahun dulu.

"Mah. Uang ada kan? Udah mau dekat loket tuh" Aku melirik Momo yang bergelendotan di sampingku.
"Iya. Ada kok pa." Momo tersenyum manis. Manis sekali.



"Bonjour. Two tiket, please"
"Oh. This. Its €78"
"thankyou sir"
“Gracias!”
“Yes” Aku tersenyum, sepertinya penjaga itu memang memahami alasan pengunjungnya kemari.
Bersenang senang.




...
....
.....



Satu dua langkah kaki dari pintu masuk..
Aku melayang. Sukma melanglang mengitari awang awang. Garis imaji mulai pudar. Berbentur dengan seisi mahakarya sang maestro, Da Vinci, Bernini, Michelangelo, Raphael, Boucher.
20 tahun. Itu bukanlah waktu yang sebentar untuk menunggu sebuah mimpi terwujud.
Aku meninggalkan Momo yang sedaritadi tersenyum melihat tingkahku. Aku berjalan riang menatap kesana kemari, menghirup atmosfer misteri yang membahagiakan. Aku benar benar kesenangan. Persis! Seperti anak 6 tahun yang dapat mainan kesukaannya karna baru saja disunat.
Lututku masih gemetaran, saat Momo tau tau sudah ada disampingku.

"Papa tidak apa apa kan? Mama liat daritadi kesenangan kesana kemari." Momo meyakinkan keadaanku.
"Tidak apa apa, ma. Tau sendiri kan. Ini mimpi yang selama ini papa ceritakan. Papa sekarang berdiri diatas holly grail, Ma." Aku mengabaikan kekhawatiran istriku. Malah bercerita berapi api.
"Jadi tempat ini yang selama ini papah ceritain. Tempat yang papa idam idamkan dari remaja itu."
"Iya, mah. Iya! Ini tempatnya." saking senangnya aku memeluk istriku kencang. Turis turis yang lain menatapku heran.
"Persetan" batinku.
"Jadi yang ini karya Leonardo Da Vinci, mah. Yang itu... Blablabla"
Sesiang itu aku bercerita ke istriku tentang apa yang ku ketahui.
Dia menyambut antusias ceritaku. Mendengar, dan sesekali menunjukan ekspresi tak percaya.
Aku bener benar terlihat seperti anak kecil yang sedang bercerita kepada ibunya saat itu.
Hari mulai senja, ketika aku dan momo mulai meninggalkan pelataran Louvre. Sebelumnya kami habiskan beberapa menit duduk di depan Louvre, untuk mengagumi terakhir kali karya sang Maestro ini, mengagumi misteri yang rapi tersembunyi di dalamnya. Sebelum pulang ke hotel dan melanjutkan perjalan ke destinasi berikutnya. VATICAN!

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Pah. Lagi ngapain sih? Daritadi asik terus di depan laptop. Mama didiemin gini" Momo akhirnya menanyaiku juga. Setelah sekembali dari Louvre tadi aku jadi teringat akan sesuatu. Dan lalu aku tenggelam di depan laptop sesampainya di hotel.

"Oh. Sini ma. Papa lagi ngeblog. Udah lama banget papa gak ngeblog. Papa kangen sama anak anak komunitas papa dulu."
"Oh. KancutKeblenger ya pah?" Momo mendekat. Lalu duduk merapat disampingku.
"Iya mah. Nih. Aku lagi nulis perjalanan kita selama ini. Dan betapa beruntungnya aku bisa ketemu kamu. Hhe." Aku mencubit gemas pipi Momo.
"Ih. Papa." lampu tidur yang redup tak bisa menyembunyikan semu merah di pipi Momo.
Kurasa. Kalian sudah bisa menebak apa yang selanjutnya terjadi.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Oh. Iya. Selain Momo sebagai pusat kebahagianku. Aku juga punya beberapa cabang kebahagian lain. KYMINV sudah Worldwide order! Itu terjadi 5tahun lalu. Pertama Jepang, lagu Inggris, Amerika, dan banyak negeri lain. Ini benar benar membahagiakan buatku, dan lagi, Kripik Lombok usaha ibuku sudah sukses skala nasional. Triple happiness lah kalau kata orang inggrisnya mah.



----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Postingan ini diikutkan dalam #MimpiKawancut kepunyaan @KancutKeblenger.
Kalau mau ikutan juga, bisa baca syarat syaratnya disini
 

Mimpi seperti bulan. Jauh. Tapi tak mustahil dicapai. Terbanglah lalu Gapai!



Share:

25 komentar :

  1. besok kita ketemuan ya bang di Prancis :p jangan lupa dadah-dadah kalau ketemu aku ya di bawah menara Eiffel.

    BalasHapus
  2. Jangan lupa oleh2nya dari Paris ya =))

    BalasHapus
  3. wah gue mau kesan juga sama-sama ya :D

    sebuah mimpi tidak akan terwujud bila seseorang hanya bermimpi-bermimpi tanpa melakukan apapun , tanpa bertindak , tanpa ada kesadaran . hidup ini milik kita dan hanya tuhan yang mengatur hidup dan mati kita wujudkan mimpi anda dengan bertindak dengan penuh kesadaran anda sendiri http://mahasiswa7.blogspot.com/2013/10/mimpikawancut-orangtuaku-mengatakan.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha. Ini lagi donlod donlod video jepang kok... biar mimpi ke jepang terwujud... :v

      Hapus
  4. Bung, perusahaannya kalo butuh jasa advertising atau event organizer kontak2 kantor gua ya di Shanghai. Ntar kartu namanya gua imelin deh, hehehe. Salam buat si Momo ;p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waks. Bang Kepen! Lama tak jumpo. Udah sukses aja di negeri orang. Nggak usah pake imel imelan lah. Entar biar gue sama Momo aja yang main ke Shanghai. Tapi abis ke Vatican ya. :v

      Hapus
  5. Hei hei. Juni... masih ingatkah semasa remaja dulu kita mengidolakan wanita yang sama dengan beberapa orang lainnya ?
    Bagaimana dengan Momo ? Apa ia senggun Kijang ? Kuharap lebih :P
    Apa ini Momo yang sering kau ceritain semasa kita sama sama kuliah di Jepang ?
    Kalau ia, semoga ada cerita "kami" yang sampai ditelinganya, tentang .... asudahlah.
    Eh kalau lu mau balik lagi ke Indonesia, sama sama ya, minggu depan gue mau ke Paris bareng istri dari jepang. Tugas gue udah selesai disini.
    Sampai jupa di Paris

    - jir, berasa ngirim e-mail gaje gue :))))))

    BalasHapus
    Balasan
    1. AH TAI LO, RAMBUUUUNN!
      ANJENG, GUE KANGEN SAMA PERKUMPULAN ITU. KABAR SKIMIDITZ SAMA RYAN GIMANA? UDAH LAMA GAK KONTAK MEREKA.

      btw, sila kalo mau ke paris. Gue tunggu kedatangan kalian. Eh elo jadi nikah sama gadis itu?

      Hapus
  6. rumah kakak di paris bagian mana? gue mau liburan nih sekalian kita bisa silaturahmi sesama kawancut :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enggak punya rumah disini. Nginep pindah pindah di hotel. :p
      Kalo rumah ada di Jogja. Sini kalo mau silaturahmi. :D

      Hapus
  7. Usaha nya mejik, ih. Kapan kapan gorengan bandung boleh ikut eksis ke sana lah ya ka :"

    BalasHapus
  8. Lagi di Paris ya kak? Hmm, bulan depan aku mau ke Jepang nih, mau buka studio foto disana. Nanti mampir ya :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yah. kalo bulan bulan ini mah gak bisa. Mau ke Vatican, abis itu mampir ke Shanghai. Entar ya lebaran, mungkin bakal mudik ke Roppongi.

      Hapus
  9. Yah,udah sebulan lalu gue dari perancis, titip salam ya sama tukang cat menara eiffel! Sandal doi belum gue balikin.. hahaha!! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. pasti lo mesum disana terus dikenjar kamtib. makanya sendalnya ilang!

      Hapus
  10. Wah itu di museum Louvre, dulu pernah ke sana ane buat mecahin Da Vinci Code.
    Bininya bikin ngiri euy. #salamkancut

    BalasHapus
  11. hahaha
    pakai salah upload foto segala. Kembarannya ultraman ya sob.

    BalasHapus
  12. wah gue juga sering lewat paris. kapan2 ketemuan di eiffel ya hkhkhk

    BalasHapus
    Balasan
    1. ....... diajak ketemuan cowok.... ( .__.) surem

      Hapus
  13. paris, ya gak ada abisnya kalau bermimpi mengenai paris..
    dadaah dadaah .. tapi disana ada angkringan gak ya ? #eh

    BalasHapus

Berkomenlah dengan santai, tak usah kau terburu buru. I love you~

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes